CORETAN

0 komentar

Memang demikian kalo guweh bukan manusia yang pandai, tentang blog saja guweh gak tau, punya' juga udeh syukur untung - untungan. 
Udeh sejak pertengahan 2009 blog ini guweh ciptain secara gak sengaja. tapi tetep aja gak bisa jadi blog yang keren, jadi blog yang bisa ditayangin jutaan kali, blog yang difollow banyak orang. yaaaaaaaah gini ini deh blog guweh "Coretan Maz Aries"
Tapi guweh cuek, kalo memang guweh terlalu bermimpi, who do you think you are ?, Roosevelt aje bilang kalo "Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada Indahnya mimpi - mimpi mereka." So, what did you think ?. tapi ini mungkin juga' karena guweh yang terlalu ngefans sama GIE seorang pendaki yang tutup usia di puncak tertinggi pulau jawa (Mahameru), doi juga' pernah bilang "Guweh putusin bahwa guweh akan bertahan dengan prinsip - prinsip guweh, Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan." bagi guweh tidak ada yang lebih puitis selai berbicara tentang kebenaran. bukan jadi individu yang selalu mengikuti mainstream.

-----

OKTOBER 2012
Guweh mulai dari sini, dari guweh dapet referensi pekerjaan dari temen guweh yang kerja di salah satu advertising di kota tempat guweh tinggal (Surabaya). Guweh juga' gak nyangka bisa masuk sini, yang notabenya dulu perusahaan ini juga punya relasi di tempat kerja lama guweh, but it's fact. 
di tanggal 2 guweh dapet sms yang mengatasnamakan dirinya Charles Lie, sang pemilik perusahaan, yang memberikan guweh tawaran untuk bisa hadir besok di tempat yang nantinya bakalan jadi sumber mata pencaharian guweh. dan finally guweh ama doi make a deal, dengan syarat, guweh awali di bulan November.

Tentunya guweh punya' alasan, kenapa harus November. yang tentunya bukan karena guweh pengen memperingati Hari Pahlawan, tapi ini lebih keren dari apa yang guweh bayangkan, guweh bener - bener bisa melakukan perjuangan atas nama diri guweh, karena guweh udah bikin perjanjian, kalo guweh bakalan ke puncak tertinggi pulau Jawa, MAHAMERU.

dan tentunya guweh gak bakalan sendirian, belum cukup nyali guweh untuk bisa seperti Soe Hok Gie, tapi guweh juga merasa beruntung, punya sahabat seperti mereka, para sahabat yang mengatasnamakan diri mereka Padepokan. Mereka-lah yang mengajarkan guweh tentang arti kebebasan, tentang Indahnya Indonesia, betapa pentingnya suatu kehormatan, dan tepat tanggal 5 itu berangkatlah kita dengan belasan kilo yang tergantung dibelakang badan kita masing - masing,