Peran Desainer Grafis Pada Masa Yang Akan Datang

0 komentar


Oleh : Yongky Safanayong – 2006


Desain Grafis atau Desain Komunikasi Visual adalah salah satu disiplin profesi yang bebas dan tidak terikat oleh satu struktur karir. Kini, desainer grafis tidak dibatasi oleh bentuk-bentuk, buku standar, deskripsi pekerjaan. Siapapun dapat menyebut dirinya berprofesi sebagai desainer grafis, lalu apa nilai tambah bagi yang menekuni pendidikan berjenjang S1? Bahwa gelar kesarjanaan tidak mutlak menjamin untuk keberhasilan seorang yang berpredikat desainer grafis. Suatu pilihan apa yang lebih penting, gelar atau kemampuan atau kedua-duanya atau lainnya.
Ada banyak pilihan karir seorang desainer grafis seperti creative / art director, designer, freelance, teacher, teacherfreelance, owner + director, designer + director, designer + manager, consultant dan lain-lain.

Prinsip – prinsip dasar Seni Rupa

0 komentar

Setelah pada kesempatan lalu telah membahas mengenai Unsur - Unsur Seni Rupa / Desain, maka pada kesempatan kali ini, saya mencoba membahas Prinsip - prinsip dasar seni rupa, yaitu meliputi :

  • Kesatuan (Unity)
    Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yangsangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuatkarya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karyatersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsiphubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna,raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai.

TEORI WARNA

0 komentar



Seorang Petani harus tau tentang berbagai macam benih, Seorang Desainer harus tau tentang berbagai macam warna (gak nyambung). dunia warna bagi para desainer sangatlah penting karena warna adalah sesuatu yang memberikan nyawa bagi desain kita.
Langsung aja, masuk ke dalam pembahasan. Warna yang kita lihat sebenarnya adalah spektrum cahaya yang dipantulkan oleh benda yang kemudian ditangkap oleh indra penglihatan kita (yakni mata) lalu diterjemahkan oleh otak sebagai sebuah warna tertentu. Sebagai contoh kita melihat warna hijau yang terdapat pada daun karena cahaya yang datang (umumnya cahaya matahari yang punya spektrum cahaya yg cukup komplit) diserap oleh daun selain warna hijau yang dipantulkan, dan cahaya hijau yg terpantul inilah yg kita tangkap sehingga kta dpt melihat bahwa daun berwana hijau. jadi sebenernya faktor penting bagi kita untuk melihat sebuah warna dengan baik adalah cahaya yang mengenai benda tersebut (contohnya adalah pada cahaya lampu TL, terdapat spektrum yang tidak sempurna sehingga terkadang warna yang kita lihat jg tidak seperti yang seharusnya). mungkin km punya pengalaman pada waktu malam ketika berjalan dijalan raya dibawah lampu jalan, kmu melihat wajah orang yang ada disana menjadi lebih pucat dari biasanya atau pada hasil fotografi dengan pencahayaan dari lampu TL didalam ruangan, sering terdapat color cast ke warna tertentu.

Unsur - unsur Seni Rupa / Desain

0 komentar



Bagi sekelompok orang yang memandang sesuatu secara holistik mungkin tidak akan tertarik pada pembahasan tentang unsur, oleh karena unsur merupakan bagian terkecil dari sesuatu yang membentuk kesatuan sistem. Bagi kelompok ini akan lebih tertarik pada prinsip-prinsipnya, apakah karya seni rupa itu secara keseluruhan enak di lihat atau tidak. Namun bagi kelompok atau orang yang berfikiran prakmatis, formal, atau struktural akan mengatakan enak tidaknya suatu karya Seni Rupa itu dinikmati adalah adanya unsur-unsur yang membentuknya.
Untuk kepentingan analisis atau kritik seni pembahasan unsur Seni Rupa atau lebih lazim disebut sebagai Unsur Rupa atau Unsur Desain memang perlu dilakukan beberapa sumber, terkadang menyebut unsur rupa berbeda, akan tetapi dapat ditarik kesimpulan pada dasarnya unsur rupa adalah Garis, Raut, Warna, Tekstur, Ruang dan Gelap Terang.

WARNA

1 komentar

Memahami mengenai pengertian "warna"

A. Teori Warna Dasar
Warna yang kita lihat sebenarnya adalah spektrum cahaya yang dipantulkan oleh benda yang kemudian ditangkap oleh indera penglihatan kita (mata) lalu diterjemahkan oleh otak sebagai sebuah warna tertentu. Sebagai contohnya adalah, kita melihat warna hijau yang terdapat pada daun karena cahaya yang datang (umumnya cahaya matahari yang punya spektrum cukup komplit) diserap oleh daun selain warna hijau yang dipantulkan, dan cahaya hijau inilah yang kita tangkap sehingga kita dapat melihat bahwa daun berwarna hijau. Jadi faktor terpenting bagi kita untuk melihat sebuah warna dengan baik adalah cahaya yang mengenai benda tersebut (bayangkan kita berada di suatu ruangan gelap…tentunya kita tidak dapat melihat dengan jelas warna suatu benda).

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini, Siswa diharapkan dapat menyebutkan apa itu warna, serta apa itu hue dan value.

Kenangan / Impian

0 komentar



Apabila kita dihadapkan pada suatu kenyataan dimana masalah demi masalah kehidupan datang silih berganti dan sangat menjenuhkan, menghantar kita pada keadaan dimana kesedihan, kemarahan, penyesalan, tangis, teriakan bercampur menjadi satu membongkar semua akal sehat dan hati nurani menjadi tidak wajar. Sebagian dari kita mungkin akan menegak sebotol minuman keras atau mencari obat penenang, agar dapat melupakan kepedihan yang sedang dialami walau untuk sementara waktu. Adapula yang berpikir ekstrim untuk mengakhiri hidupnya dengan berbagai cara.

Live is options

0 komentar




Ya, mungkin itu yg ada dibenak setiap insan manusia yang selalu gigih memperjuangkan hidupnya sendiri. Hidup tak pernah sepi akan pilihan - pilihan yang sengaja ataupun tidak sengaja datang menghampiri. dan dari sekian banyak pilihan itu,terkadang kita putuskan untuk tidak memilih sama sekali, membiarkan pilihan itu menguap dihapus waktu..
Tapi itu salah, sebagai pejuang di dunia ini, kita harusnya memilih, meskipun pilihan itu menyakiti diri sendiri. karna disitulah letak takdir kita di esok hari.

Bahagiamu

0 komentar





Ketika aku berpikir tentang kebahagiaan, Aku berpikir tentang hati yang tenang dan Jiwa yang damai, Aku dapati itu semua saat aku bersyukur.
Aku percaya Tuhan telah mempersiapkan sesuatu hal yang lebih indah. Maka dari itu aku tidak diperkenankan untuk meneruskan jalan mendapatkanya, mungkin saja Tuhan tidak ingin aku terluka.
Sangat sulit mempelajari ilmu ikhlas.
Karena memang, hanya Tuhan yang tahu ikhlas itu apa.
Aku pun tidak pernah tahu, tak pernah mengerti.

Kisah Ibu Mulia. . . -Mulia Kuruseng-

0 komentar




Sebuah Pelajaran Tentang Seni Memberi

Ketika suaminya wafat di saat anak terkecil, anak ke lima belas berusia tiga tahun, satu hal yang Mulia Kuruseng ingat, janji mereka untuk terus menyekolahkan anak-anak. Nampaknya, itulah salah satu seni memberi , dari sekian banyak seni memberi ia tumpahkan untuk anak-anaknya. Ibu ini menikah tahun 1956 saat usianya 14 tahun (SMP). Dan suaminya umur 20 tahun (tidak tamat SMU karena ayahnya meninggal) dan dikaruniai 15 anak, 10 laki-laki dan 5 perempuan. Waktu itu belum ada KB, suaminya bilang “Tidak usah KB semua anak ada rejekinya”. Bapak As’ad, suami Ibu Mulia ini sejak awal menikah cita-cita terbesarnya adalah ANAK-ANAK HARUS BISA SEKOLAH.”Suami bilang, kamu tidak sekolah karena kawin, saya tidak sekolah karena membantu orang tua. Tapi anak-anak harus bisa sekolah terus”.Suaminya wafat ketika anak pertama masih kuliah dan yang terakhir umur 3 tahun. Setiap teringat suaminya , dan perjalanan yang harus dipikul, Ibu ini mengadu ketika sholat. Seminggu wafat suaminya ia keluar rumah untuk mencari rejeki untuk anak-anaknya melanjutkan toko almarhum suaminya. Sepeninggal suaminya para pedagang menolak membayar piutang. Berupaya menjalankan usaha suaminya sendiri ditengah piutang macet dimana-mana. Ibu ini merombak system. Ia tidak lagi menanyakan piutang yang tertunggak tapi mencoba mengikhlaskan.